Dashboard Interaktif
Menampilkan data berdasarkan indikator sesuai dengan kebutuhan.
Crosstab Data
Menampilkan tabulasi silang perhitungan data survei.
Profil Wilayah
Menampilkan profil wilayah secara cepat dengan indikator pilihan.
Bank Data
Download raw data dengan format sesuai kebutuhan.
Aplikasi Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) berbasis web untuk menyediakan informasi secara rinci tentang penduduk, keluarga berencana dan kesehatan, bagi pembuat kebijakan dan pengelola program kependudukan dan kesehatan, dan menyajikan data mengenai perilaku fertilitas, keluarga berencana, kesehatan ibu dan anak, kematian ibu, dan pengetahuan tentang AIDS dan PMS yang dapat digunakan oleh para pengelola program, pengambil kebijakan, dan peneliti dalam menilai dan menyempurnakan program yang ada.
Serta menyediakan data dasar yang secara internasional dapat dibandingkan dengan negara - negara lain dan dapat digunakan oleh para pengelola program, pengambil kebijakan, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam bidang fertilitas, KB, dan kesehatan
Administrator SDKI 2018-10-04 17:22:32
Administrator SDKI 2018-10-03 19:18:28
Administrator SDKI 2018-10-03 18:05:19
Administrator SDKI 2018-10-02 19:25:46
Administrator SDKI 2018-10-02 18:48:27
Jumlah anak rata-rata anak yang dilahirkan setiap perempuan (Total Fertility Rate/TFR) Indonesia pada 2017 menurun berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tahun 2017. 2,6 hasil SDKI 2012 menjadi 2,4 pada SDKI 2017. Penurunan tersebut menurut Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, sesuai dengan target BKKBN yang ingin menekan angka TFR hingga 2,1 secara bertahap.
Daerah dengan angka TFR tertinggi ialah Nusa Tenggara Barat (NTT) yakni 3,4 dan daerah dengan TFR terendah ialah Bali dan jawa Timur dengan 2,1 anak.
BKKBN Terus mendorong agar tingkat usia pernikahan terus meningkat guna mencegah pernikahan anak.
Administrator SDKI 2018-02-13 14:26:50
RPJMN 2010-2014 menetapkan sasaran yang harus dicapai BKKBN tahun 2014 yaitu Meningkatnya median umur kawin pertama dari 19.6 menjadi 21 tahun. Sementara hasil SDKI 2012 menunujukkan sebanyak 15 dari 33 provinsi yang median umur kawin pertama masih dibawah 20 tahun.